Citarum insitute bersama unsur pentahelix berusaha terus menggelorakan program Citarum Harum melalui bela negara. Kamis (17/11/2022)besok, Unpas, Gubernur Jabar, Kodam III/Siliwangi, Polda Jabar, Kodiklat AD, perwakilan akademisi, dan media akan meninjau Sektor 5 Citarum Harum di Kampung Sapan, Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.
Diagendakan dalam acara tsb juga akan di gelar talkshow dengan tema bela negara menjaga alam,dengan mengundang sejumlah narasumber pentahelix dari unsur pemerintah,akademisi,pebisnis,komunitas dan media.acara talkshow inipun akan disiar ulang melalui kanal you tobe TV Harmoni
Ketua Citarum Institute Dr. Eki Baihaki, M.Si mengklaim 4 tahun terakhir ini program Citarum Harum berhasil merubah sungai tercemar berat menjadi tercemar ringan karena keterlibatan unsur pentahelix “salah satu yang saya Kaji dari akademisi maupun dengan hasil kajian dengan teman-teman komunitas solusi Citarum bisa hijrah itu salah satunya dengan strategi Sinergi pentahelix, Bahwa masalah besar kalau dilakukan secara bersama-sama kalau filosofi Sunda itu ada istilah “sarendek saigel, sabobot sapihanean” satu hati jadi semua unsur bangsa ini komitmen Satu Hati Satu komitmen untuk Bagaimana mengatasi masalah Citarum apalagi dengan ada Perpres 15 tahun 2018 yang judulnya percepatan jadi mudah-mudahan Dengan hadirnya Satgas Citarum harum ini didukung oleh akademisi didukung oleh komunitas didukung oleh media yang mensyiarkan kebaikan semangat positif didukung juga oleh pebisnis”kata Eki ketika berbincang dengan Ersa dari TVharmoni ketika meninjau lokasi persiapan talkshow bela negara tsb selasa 15/11/2022
Eki juga mengapresiasi Kodiklat TNI AD yang akan mengerahkan ratusan siswanya dalam acara tsb “saya apresiasi dengan rencana tanggal 17 ada program pendidikan integrasi Sespimma (Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama)dengan Selapa (Sekolah Lanjutan Perwira) kurang lebih kalau ada 250-an”jelasnya
Pria yang juga menjadi dosen pascasarjana UNPAS ini berharap sinergi pentahelix dalam program citarum harum ini bisa ditiru oleh para lulusan pendidikan perwira dalam mengatasi persoalan”mudah-mudahan program Citarum ini menjadi inspirasi,sehingga nanti ketika yang sedang ikut pendidikan perwira menengah itu yang ada di Polri yang ada di TNI Angkatan Darat pada saatnya memimpin kesatuan,Sinergi pentahelix salah satu contohnya keberhasilan program Citarum Harum dalam mengatasi masalah bersama itu bisa diatasi”jelas Eki.Ditempat yang sama Kol.Arm Erdi Eka, (Dandenma Kodiklat TNI AD) menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan yang di nilai sangat positif ini ” program yang luar biasa dan kami sebagai bagian yang turut terlibat di dalamnya harus mempunyai jiwa semangat yang tentunya mendukung kegiatan ini menjadi suatu hal yang sangat positif menjadi nilai yang bisa diedukasi ke masyarakat khususnya yang ada di bantaran sungai Citarum yang tadinya menjadi Sungai yang dianggap kotor bisa menjadi baik dan memberikan nilai positif bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya semoga programnya semakin bagus dan masyarakat semakin mendukung kita semua sebagai bela negara yang baik”jelasnya.
Sementara itu Nico Aquaresta dari radio elshinta bandung sebagai unsur dari media melihat sungai Citarum saat ini sudah mengalami perubahan meskipun belum sesuai seperti yang diharapkan semua”dari awal sampai sekarang ini saya melihat perubahan yang luar biasa Emang belum seperti yang diharapkan tapi sangat signifikan seperti kita ketahui bahwa yang dulunya Citarum tercemar berat Sungai terkotor di dunia sekarang tercemar ringan artinya ada lompatannya luar biasa, pentahelix pemerintah pengusaha kemudian media komunitas akademisi,Ini luar biasa dan saya pikir ini harus dilanjutkan agar yang tercemar ringan itu bisa turun lagi jadi harapan kita bersama Citarum ini bisa bersih harum”kata Nico
Menurutnya Media berperan penting untuk terus menginformasikan program Citarum harum ini “saya pikir Peran kita media luar biasa kita bisa mengajak masyarakat pendengar penonton pemirsa untuk sama-sama punya kesadaran bahwa Citarum harum harus bersih” jelasnyaDirinya berharap keseriusan keberpihakan pemerintah dalam program citarum harum ini,bukan sekedar teori tapi juga ikut mengawasi langsung kondisi sungai terpanjang di Jawa Barat ini “Pemerintah harus lebih serius lagi tidak cuma anggaran tapi keberpihakan begitu ya,bukan teori sih tapi di lapangan langsung”pungkas Nico (AG)
Discussion about this post