Smart Library Garden,berlokasi di Puri Cipageran Indah 1 Cimahi diinisiasi oleh Ketua Forum Puri Cipageran Indah 1, yang juga dosen pascasarjana UNPAS. Perpustakaan taman yang hadir dalam rangka melengkapi fungsi Smart Garden, selain sebagai hutan kota, tempat interaksi warga, tempat perniagaan terbatas juga tempat pendidikan bagi peningkatan literasi warga kota Cimahi. Termasuk sedang di progres hadirnya “Literasi Cafe’ selain tempat ngopi juga tempat rapat terbatas dengan kapasitas 15 hingga 20 orang.
Dr. Eki Baihaki, M.Si secara tertulis menerangkan Istilah literasi tsb,secara etimologis yang berasal dari bahasa latin yang artinya literatus”artinya adalah orang yang belajar. Dengan belajar seseorang diharapkan punya kemampuan untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah kehidupan. Literasi adalah kompetensi yang sangat diperlukan bangsa kita saat ini.”jelas Eki,Pihaknya optimis program smart library garden bisa meningkatkan kualitas kehidupan “Bersyukur niatan mulia tersebut mendapatkan dukungan dari Disnas Perpustakaan dan Kearsipan jawa Barat. Dengan kebijakan inklusi sosial, perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai daya dukung utama bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai pengetahuan yang dibutuhkan bagi peningkatan kualitas kehidupannya”ungkap Eki.
Dengan literasi yang berfokus terhadap pengembangan inovasi diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat”Literasi yang akan dikembangkan adalah literasi yang berfocus pada pengembangan inovasi, tidak hanya pengembangan kompetensi membaca dan menulis. Sehingga literasi dapat menjadi pendorong utama lahirnya kesejahteraan bagi masyarakat. Sesuai kebijakan Perpusnas Literasi untuk Kesejahteraan.”jelas Eki
Pengelola Smart Library Garden, mengucapkan terima kasih kepada unsur pentahelix. Unsur pemerintah dengan terwujudnya inovasi dan kolaborasi program”terimakasih untuk Pemkot Cimahi, Camat Cimahi utara dan Lurah Cipageran, Dispusipda Jbr, BNNK Cimahi dengan program Litersi Anti Narkotika,Kormi Cimahi, dengan literasi olahraga kesehatan.”papar Eki
Ditambahkan Eki pihaknya selama ini juga sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak lain”Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi yang sudah berjalan sekitar satu tahun. Melalui aktifitas pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswanya. Seperti civitas UNPAS sudah mendukung literasi lingkungan untuk pemanfaatan sisa sampah menjagi moagot dan literasi pangan sehat. UNISBA dengan literasi hukum Lingkungan, UNJANI dengan Literasi Lingkungannya, Disdaskop Cimahi dengan literasi Koperasinya.”jelas Eki
Selain itu smart garden juga berkolaborasi dengan unsur pendidikan dan media
“Kolaborasi dosen UNPAS, Telkom University dan UNLA telah mencoba menggagas Socio-Edukasi-Preuner aktifitas bisnis dan sosial yang berdampak kepada aspek sosial dan pendidikan. Juga dari unsur media TV Harmoni yang telah banyak mensyiarkan semangat positif dan kolaboratif. Para ketua RW, RT dan tokok masyarakat, pemuda dan tentu para pedagang. Juga ISMI Jabar, dengan literasi kewirausahaan berbasis syariah. Juga Wisesa utama Wantanas dengan literasi kebangsaan – bela negara”terang Eki.
dengan kolaborasi yang dilakukan itu,pihaknya berharap ada dampak yang besar dan luas dengan adanya program di smart garden ini”Semoga kolaborasi dan inovasi program Smart Library garden berdampak besar bagi peningkatan literasi sebagai ihtiar besar bangsa Indonesia untuk dapat terus berjalan dan senantiasa menghadirkan kemaslahatan bagi banyak pihak. Dan pengelola Smart Library Garden, membuka ruang bagi individu maupun lembaga yang mau mewakafkan ilmu dan amaliahnya bagi kepentingan masyarakat.”tutup Eki
Discussion about this post